Nama Usaha antar Keberhasilan
Banyak perusahaan yang mengalokasikan anggaran yang terbilang tidak kecil untuk urusan pembuatan nama usaha/produk/jasa. Nama Usaha adalah awal dimana seluruh aktifitas usaha kita akan berjalan.
Jika Nama Usaha sudah berhasil mendapatkan posisinya di jalur pencapaian keberhasilan, nama produk akan dengan mudah mengikuti. Contoh yang paling jelas adalah Apple. Setelah berhasil mendapatkan posisinya, nama Apple yang dibuat dengan cara “keluar” dari pakem nama yang berkaitan dengan teknologi. Bayangkan, apa kaitannya Apple (apel dalam bahasa Indonesia-red) dengan teknologi. Keberanian para pendiri Apple untuk menetapkan nama usaha ini patut diacungi jempol. Alhasil, apapun nama produk yang dikeluarkan oleh Apple, meski tetap harus melalui proses kreatif, masyarakat penggunanya tetap “suka”.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah terkait dengan slogan atau semboyan atau tagline. Tagline yang bagus dapat menguatkan posisi usaha/produk/jasa. Sebaliknya, slogan yang tidak bagus dapat mengaburkan posisi usaha/produk/jasa, dan bahkan menghancurkan.
Ada ungkapan-ungkapan seperti “untung namanya ini”, “ih ni nama kok bawa sial ya” dan ungkapan lainnya. Nama usaha yang membawa hoki, sekarang ini, sangat terkait dengan keyword atau kata kunci utama dari usaha atau produk yang sedang kita jalankan. Mengapa demikian? Di dunia bisnis online, kebanyakan calon pelanggan datang dari mesin pencari, seperti, google, bing, yahoo!, dan lainnya. Oleh karena itu, keterampilan SEO (search engine optimization) menjadi semakin penting, dan tentu dengan tetap mengutamakan bobot konten yang relevan dan ramah terhadap mesin pencari (search engine friendly).
Terlepas dari strategi online tersebut di atas, nama usaha yang membawa hoki dapat ditinjau dari perspektif bahasa dan psikologi.
Dari perspektif bahasa, kita merujuk ke konsep hoki atau keberuntungan dari bahasa Cina, salah satunya, kata “Ji-li-ha” yang secara literal berarti “kata-kata hoki” atau “kata-kata yang membawa keberuntungan. Dengan demikian, pemilihan kata-kata yang membawa keberuntungan seperti lucky, hoki, mujur, fortune, blessing dan lainnya dapat kita gunakan atau sisipkan dalam penamaan usaha atau produk kita. Jika teknik penyisipan tidak bisa dilakukan, gunakan kata-kata hoki tersebut di dalam tagline, slogan, atau semboyan usaha kita.
Dari perspektif psikologi, kita merujuk ke fetisme atau kepercayaan adanya jiwa di dalam suatu benda (termasuk kata). Untuk itu, pertimbangkan jiwa yang ditimbulkan dari nama usaha kita. Yes. Word is Powerful!
Bagaimana dengan usaha kamu? Apakah nama usaha kamu sudah menggambarkan keberuntungan? Apakah slogan/tagline/semboyan untuk usaha/produk/jasa kamu sudah menguatkan hoki usaha kamu?