Glosarium Penamaan
Daftar Istilah dalam Pembuatan Nama ini disusun secara alfabetis dengan menggunakan istilah dalam Bahasa Inggris (dan Bahasa Indonesia).
Berikut adalah daftar istilah dalam pembuatan nama usaha atau produk yang berlaku di dalam industri penamaan (naming industry):
Abbreviation (Singkatan) adalah bentuk singkat dari kata atau frase. Abbreviation juga dapat dipadankan dengan ommision name, yaitu nama yang dibuat dengan cara menghilangkan satu atau dua huruf dari suatu kata. Contohnya, RSCH.
Abstract Name (Nama Abstrak) adalah nama yang dibuat tanpa ada kaitannya dengan apapun.
Acronym Name (Akronim) adalah singkatan atau kependekan dari nama produk/jasa. Contohnya, DKNY (Donna Karan New York).
Alliteration (Aliterasi) adalah pengulangan bunyi yang sama dari bagian kata atau frase. Contohnya, KasKus. Alterasi juga dapat dipadankan dengan rhyming name.
Alphanumeric Name (Nama yang dibuat berdasarkan urutan angka) adalah nama yang umumnya digunakan untuk produk berseri, seperti produk mobil, telpon genggam, perangkat lunak, buku, dan lain sebagainya. Alphanumeric name juga dapat dipadankan dengan numbering name.
Analogous Name (Nama Analogi) adalah nama yang dibuat dengan cara memodifikasi nama yang sudah ada.
Associative Name (Nama Asosiatif) adalah nama yng dibuat dengan, khususnya, mengkaitkan pada keunggulan produk atau layanan.
Arbitrary Name (Nama “Sembarang”) adalah nama yang dibuat hasil dari temuan – belum ada sebelumnya. Ini merupakan teknik penamaan yang tergolong sulit dan menyenangkan, contohnya: google, kodak. Invented name dapat dipadankan dengan invented name
Borrowing Name (Nama Pinjam Istilah) adalah nama yang dibuat dengan menggunakan atau meminjam istilah dari bahasa asing. Contoh yang namSlog gunakan adalah nama “Gojek” untuk menjelaskan penting, seperti pada kalimat the most gojek thing is ….
Brand (Merek) adalah gabungan penanda khusus suatu produk atau jasa yang meliputi nama produk/jasa, slogan, logo.
Coined Name (Nama Gabungan) adalah nama yang dibuat dengan menggabungkan dua atau tiga kata. Coined name juga dapat dipadankan dengan Compound Name.
Creative Brief (Penjelasan Kreatif Singkat) adalah penjelasan secara singkat tentang rancangan suatu nama produk/jasa.
Descriptive Name (Nama Deskriptif) adalah nama yang dibuat dengan cara langsung menonjolkan deskripsi suatu produk/layanan.
Evocative Name (Nama Yang “Menggoda”) adalah nama yang dibuat dengan cara menancapkan langsung ke pikiran konsumen target. Ciri dari evocative name adalah nama ini mampu menggoda pikiran dan rasa ingin tahu seseorang. Contohnya, Virgin, Apple.
Formative Name (Nama Formatif) adalah nama yang dibuat dengan menambahkan imbuhan yang tidak ada kaitannya. Contoh yang paling jelas adalah imbuhan Mc, pada McDonald.
Imperative Name (Nama Imperatif) adalah nama yang menggunakan kata perintah. Contohnya: blibli.com
Invented Name (Nama Temuan) adalah nama yang dibuat hasil dari temuan – belum ada sebelumnya. Ini merupakan teknik penamaan yang tergolong sulit dan menyenangkan, contohnya: google, kodak. Invented name dapat dipadankan dengan arbitrary name.
Linguistics (Ilmu Bahasa) adalah ilmu yang mempelajari karakteristik atau strukur bahasa manusia.
Linguistic Analysis (Analisis Linguistik) adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa nama yang dibuat/dipilih tidak memiliki arti konotasi negatif di bahasa atau budaya lain.
Logo (logo) adalah tanda grafis yang unik sebagai tanda/ciri suatu produk/jasa.
Orthography (ortografi) adalah seni pengucapan/pelafalan.
Positioning Statement (Pernyataan Posisi Merek) adalah penjelasan tentang posisi (arena bermain) utama merek khususnya ditujukan untuk menguatkan posisi merek di pikiran calon konsumen.
Prestige Name (Nama Prestis) adalah nama yang dibuat dengan menggunakan nama pendiri dan umumnya memanfaatkan ketenaran public figure.
Psycholinguistics (Psikolinguistik) adalah ilmu psikologi bahasa yang mempelajari tentang faktor-faktor psikologi dan neurobiologis, terutama yang berkaitan dengan cara pemerolahan, penggunaan, dan pemahaman suatu bahasa.
Renaming (Mengganti Nama) adalah tindakan mengganti nama karena alasan khusus, umumnya ditujukan untuk membangun image baru.
Sematics (Semantik) adalah ilmu bahasa yang mempelajari arti suatu bahasa termasuk mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku.
Semantic Fitness (Kecocokan Sematik) adalah suatu tingkat dimana sebuah nama langsung terkait dengan produk atau benda tertentu.
Sociolinguistics (Sosiolingustik) adalah ilmu bahasa yang mempelajari faktor-faktor sosiologi termasuk umur, jenis kelamin, demografi, kelas sosial dan ekonomi dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa.
Synonym (Sinonim) adalah persamaan arti kata.
Tagline (Semboyan/Slogan) adalah pernyataan deskriptif singkat untuk memperkuat posisi merek.
Target Market (Pasar Sasaran) adalah kelompok sasaran untuk suatu produk/jasa yang melaluinya komunikasi pemasaran akan dibuat.
Textual Visibility (Visibilitas Tekstual) adalah suatu tingkatan dimana teks atau nama produk/jasa dapat “dilihat” dengan merujuk ke faktor-faktor seperti huruf depan, panjang kata, dan pengucapan.
Trademark (Merek Dagang) adalah setiap tanda grafis yang menjadi pembeda (ciri khusus) suatu produk. Untuk perlindungan nama usaha jasa, yang digunakan adalah Servicemark.
Trademark Registration (Pendaftaran Merek) adalah tindakan pendaftaran merek secara hukum ke otoritas resmi. Untuk di Indonesia, layanan pendaftaran merek ini dijalankan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia
Visual Identity (Identitas Visual) adalah tanda berupa jenis dan ukuran font, warna yang menjadi penanda khusus suatu nama produk/jasa.